Tips SEO

Berkencan, penuh dengan pertimbangan yang membingungkan. Apalagi saat kencan pertama, Anda harus memberinya kesan yang baik agar hubungan bisa mengarah ke tahap selanjutnya. Mulai dari pilihan busana, riasan, hingga obrolan akan membingungkan pastinya.


Untuk membantu Anda sukses di kencan pertama, dating agency, Cowes Lyon Partnership akan mengungkapkan topik-topik yang harus dihindari. Seperti yang dilansir dari Female First, berikut tiga hal yang dapat kacaukan kencan pertama Anda.

1. Bicara Terlalu Banyak tentang Diri Sendiri
Kesalahan paling banyak terjadi ketika kencan pertama adalah terlalu banyak membicarakan diri sendiri. Dari hasil survey, wanita yang terlalu menguak kehidupan pribadinya di kencan pertama akan membuat minat pasangan kencan berkurang atau bahkan ilfil. Ada cara mudah untuk menghindarinya, yaitu jangan terlalu sering menceritakan hidup Anda. Sebaiknya, saling share yang membuat Anda makin dekat dengannya. Jika si pasangan kencan tak bicara banyak, Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan namun jangan terlalu pribadi dan terkesan berlebihan.

2. Pembahasan tentang Mantan
Tak peduli betapa sakit hatinya Anda dengan sang mantan, bukanlah alasan yang tepat untuk membicarakannya di hadapan pria baru. Jangan pula mencari perkara dengan mengorek cerita tentang mantannya. Kencan pertama ada untuk melihat apakah Anda dan dirinya punya chemistry untuk hubungan akan datang, jadi tak perlu menengok ke masa lalu.

3. Berpikiran Negatif
Sebelum bertemu teman kencan, berbagai pikiran negatif dan membuat mood buruk perlu Anda hilangkan. Misalnya saja, baju yang tidak sesuai perkiraan, atau tatanan rambut rusak karena angin. Mood yang buruk akan membuat pikiran negatif tersampaikan pada pasangan, dan justru mengacaukan kencan. Untuk itu, jika ada suatu hal yang membuat mood jadi jelek, manfaatkanlah pertemuan ini untuk membuat Anda merasa lebih baik. Nikmati dan biarkan kencan Anda membuat perasaan lebih bahagia.

Saat pekerjaan sedang berada dalam tekanan, ada sebagian orang yang sulit mengerjakan tugas dengan sempurna. Pernah mengalami hal yang sama? Jika ya, artinya Anda sedang kehilangan konsentrasi. Apa penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya? Ini tipsnya yang dikutip dari Prevention International.



1. Kurang Vitamin atau Hormon
Tidak berkonsentrasi bisa jadi pertanda bahwa Anda kekurangan vitamin atau hormon tertentu. Untuk mencegahnya, periksakan diri ke dokter dan konsultasikan kondisi kesehatan Anda. Jika perlu, mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan darah.

2. Hormon Tidak Stabil
Hal ini banyak terjadi pada wanita pada usia menjelang menopause yang ditandai dengan 'hot flushes' ( tanda-tanda perubahan tingkat hormon) serta peningkatan kadar hormon gonadotropin. Jika mengalami hal tersebut, maka sebaiknya Anda melakukan terapi penggantian hormon jangka pendek.

3. Penggunaan Obat Jangka Panjang
Mengonsumsi obat dalam jangka waktu lama bisa mempengaruhi mood dan konsentrasi. Obat yang termasuk dalam kategori ini adalah obat anti depresan, obat penenang, dan obat tidur. Untuk mencegah dampak yang lebih berbahaya, buatlah daftar obat-obatan yang Anda minum lalu konsultasikan kepada dokter tentang pengaruhnya kepada konsentrasi Anda.

4. Pola Makan Buruk
Pola makan yang buruk dapat menyebabkan obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi yang berpengaruh pada fungsi kognitif tubuh dan mengganggu kesehatan otak. Untuk mengatasinya, aturlah pola makan yang sehat bagi jantung dan sistem kardiovaskular, karena itu juga baik bagi otak.

5. Kurang Aktivitas Fisik
Kesibukan sepanjang hari di balik meja kerja tanpa olahraga dapat mengurangi ketajaman konsentrasi. Untuk mengatasinya, mulailah mengatur jadwal aktivitas fisik seperti seperti jalan kaki, jogging atau bersepeda setidaknya 30 menit sehari. Lakukan 5 kali dalam seminggu. Jika Anda bisa menggandakannya menjadi satu jam per hari maka ketajaman konsentrasi yang Anda dapatkan bisa lebih maksimal.

6. Kegelisahan Berlebihan
Rasa khawatir yang berlebihan akan hal-hal di sekitar Anda justru akan membuat kinerja Anda menurun seiring dengan menurunnya konsentrasi. Maka itu, luangkanlah sedikit waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk melupakan sejenak segala tekanan yang membuat Anda khawatir. Sebuah studi menunjukkan, meditasi bisa membuat merasa lebih termotivasi dan mengembalikan konsentrasi Anda.

Menjaga payudara agar tetap sehat bukanlah hal sulit. Asalkan Anda menerapkan pola hidup sehat secara disiplin. Ini dia delapan cara menjaga kesehatan dan keindahan payudara yang mudah dilakukan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dikutip dari Health 24.



1. Makan yang Sehat
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu bisa membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara. Buah dan sayur berwarna kuning atau oranye kaya akan beta-karoten, antioksidan yang diyakini bisa menurunkan risiko kanker payudara. Beberapa makanan lain seperti flax seed, walnut, cranberry dan makanan mengandung asam lemak omega-3 juga terbukti efektif. Konsumsi juga makanan yang mengandung magnesium untuk mencegah pembengkakan pada payudara saat PMS.

2. Cek Ukuran Bra
Sebanyak 70 persen wanita diketahui memakai ukuran bra yang salah. Tidak hanya memicu masalah pada kesehatan seperti postur yang kurang sempurna, iritasi kulit dan kesulitan bernapas. Memakai bra yang salah juga bisa merusak ikatan sendi pada payudara, membuat payudara terasa sakit dan kendur. Perlu diketahui, ukuran payudara bisa berubah seiring bertambahnya usia. Beberapa faktor yang memengaruhi diantaranya perubahan berat badan, kehamilan atau menopause. Pastikan Anda memakai ukuran bra yang tepat sehingga bisa menopang payudara dengan maksimal.

3. Rutin Olahraga
Olahraga atau beraktivitas fisik selama empat jam atau lebih dalam seminggu bisa mencegah payudara mengendur dan memperindah tampilan payudara Anda. Lakukan latihan yang fokus pada otot dada seperti push-up dan angkat beban agar payudara kencang, terangkat dan bentuknya lebih bagus.

4. Sadari (periksa payudara sendiri) Secara Rutin
Menurut survei yang dilakukan Breakthrough Breast Cancer, hanya 35 persen wanita yang rutin memeriksa payudaranya sendiri untuk mengetahui adanya tanda-tanda kanker. Kanker payudara adalah penyebab kematian nomor satu pada wanita dan jika lebih awal terdiagnosa, harapan hidup akan lebih besar. Idealnya, pengecekan payudara dilakukan sebulan sekali untuk melihat adanya perubahan pada ukuran, bentuk dan tekstur kulit. Jika tidak yakin bagaimana cara sadari yang benar, konsultasikan dengan dokter.

5. Stop Merokok
Merokok adalah sumber datangnya berbagai penyakit, termasuk kanker payudara. Studi yang dilakukan di California Department of Health Services menemukan bahwa wanita yang merokok berisiko 30 persen lebih tinggi terkena kanker payudara ketimbang yang tidak. Dalam penelitian lainnya, dikemukakan juga bahwa efek negatif merokok bersifat kumulatif. Semakin lama merokok, akan makin banyak penyakit kronis yang menempel di tubuh Anda.

6. Oleskan Sunscreen
Tidak hanya kulit yang terekspos matahari, kulit di sekitar dada dan payudara juga perlu dioleskan sunscreen. Paparan sinar UV bisa membuat kulit tipis di sekitar dada rentan terbakar, mengalami penuaan dini hingga kanker kulit. Aplikasikan losion tabir surya dengan SPF 30 setiap kali bepergian agar kulit tetap halus dan sehat.
 

Sering bangun tidur dengan mata yang masih mengantuk dan tubuh lemas? Padahal Anda harus bersiap-siap ke kantor atau mengurus anak serta suami di pagi hari. Agar tubuh langsung bersemangat dan tidak lemas begitu bangun pagi, ada enam langkah yang harus Anda lakukan, seperti dikutip dari Cosmopolitan USA.



1. Minum Air Putih
Awali hari Anda dengan minum segelas air putih bersuhu ruangan (tidak terlalu panas atau dingin). Lalu minum air putih lagi hingga waktunya sarapan. Selain merehidrasi tubuh, air putih juga membantu membersihkan tubuh dari racun. Untuk efek yang lebih maksimal, Anda bisa menambahkan sedikit perasan atau irisan lemon. Lemon memiliki kandungan elektrolit yang sifatnya seperti listrik, menyegarkan tubuh dan tonik bagi liver.

2. Bergerak
Setelah bangun tidur, jangan tergoda untuk menarik selimut kembali dan bermalas-malasan karena akan membuat Anda makin lemas. Beranjaklah dari tempat tidur, lakukan stretching dan lari-lari kecil di tempat. Bila rumah Anda bertingkat dua, turuni dan naiki tangga selama beberapa menit agar tubuh siap bergerak untuk aktivitas berikutnya.

3. Tarik Napas Dalam
Tarik napas dalam-dalam, lalu keluarkan secara perlahan. Saat bernapas, bayangkan hal-hal indah dan menyenangkan. Ulangi hingga lima kali. Cara ini bisa meningkatkan tingkat serotonin (hormon bahagia). Perlu diketahui, dalam menarik napas dalam, yang benar adalah mengambilnya dari perut, bukan diafragma. Untuk memastikan apakah pernapasan dilakukan dengan benar, perut harus membuncit atau mengembang saat menarik napas.

4. Yoga Sederhana
Masih tidak juga bersemangat? Coba lakukan gerakan yoga sederhana seperti downward dog dan plank di pagi hari. Posisi ini akan merevitalisasi organ dalam dan area dada serta perut. Membuat Anda lebih mudah mendapatkan energi dan semangat untuk berkegiatan.

5. Sarapan Sehat
Hindari makanan tinggi karbohidrat putih dan gula karena akan membuat gula darah cepat naik, tapi cepat juga turunnya. Hasilnya tubuh akan terasa semakin lemas. Konsumsilah diet seimbang yang kaya protein dan serat. Anda bisa mendapatkannya dari gandum utuh, brokoli rebus atau apel.

6. Minum Suplemen Bila Perlu
Wanita cenderung lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin D dan magnesium ketimbang pria. Dua nutrisi ini penting untuk membantu tubuh tetap berenergi. Direkomendasikan mengonsumsi 1.000 - 2.000 miligram vitamin D dan 100 - 250 miligram magnesium per harinya. Namun perlu diingat, hanya konsumsi suplemen apabila angka kecukupan vitamin dan mineral tidak tercukupi dari diet harian Anda.

Setiap orang pasti makan makanan yang manis , seperti kandungan kadar gula yang terdapat pada makanan maupun minuman. Hati hati dalam menentukan atau memilih makanan yang kandungan kadar gulanya tinggi. Hal tersebut dapat merusak kesehatan tubuh Anda.



Berikut ini 6 Alasan Mengapa Anda Harus Hindari Gula :

1. Penuaan Dini
Konsumsi gula berlebih dapat menimbulkan keriput dan penuaan lebih dini. Kadar gula dapat merusak sel sel kulit terjadi penyusutan , peradangan bahkan sel kulit mati. Kadar gula juga dapat menghancurkan kalogen pada kulit , kalogen sendiri berfungsi untuk mengencangkan kulit secara alami.

2. Berat Badan
Gula juga dapat memicu kegemukan yang lebih parahnya lagi dapat menyebabkan diabetes. Banyak produk-produk yang mencantumkan kadar gula ke dalam produk tersebut tetapi kebanyakan produk tersebut memakai gula buatan semua. Jadi hati hati dalam memilih makanan untuk menjaga kesehatan Anda. Lebih baik konsumsi buah maupun sayuran.

3. Gula Tidak Memiliki Nutrisi
Gula tidak memiliki kandungan nutrisi yang di tubuhkan tubuh. Tidak hanya itu gula juga tidak meiliki kalori yang di butuhkan tubuh sama sekali. Konsumsi gula manis hanya memicu rasa ingin makan.

4. Merusak Hati
Gula sebenarnya memang bisa untuk meningkatkan energi , namun hal tersebut juga didampingi dengan efek yang bahaya yaitu dapat meusak hati Anda. Konsumsi gula berlebih dapat beresiko tiga kali lipat terkena liver.

5. Dapat Membuat Murung
Tentu saja ketika kita pertama kali makan gula, itu membuat kita bahagia, tetapi dalam satu atau dua jam, jika Anda tidak memasok tubuh Anda dengan lebih banyak gula, itu hanya membuat Anda polos murung dan uring-uringan. Gula sangat keras pada gula darah Anda. Itu membuat tingkat melonjak luar kendali, memberikan Anda sumber tinggi dan cepat energi, tetapi kemudian merosot turun sangat rendah.Cara cerdas untuk makan gula adalah melalui buah dan sayuran manis. Seperti manis kentang, labu dan wortel dengan banyak sayuran dan protein sisa hari.

6. Gula Penyebab Kolesterol Tinggi
Ya, itu benar. Gula tidak hanya membahayakan gula darah dan kadar insulin, tetapi juga merugikan kadar kolesterol Anda. Bagaimana? Gula itu meningkatkan kadar trigliserida Anda, sementara sayuran, protein sehat, dan lemak sehat sebenarnya menurunkan trigliserida. hati-hati untuk saus dan sirup di restoran dan makanan kemasan, yang hampir selalu menjadi sumber gula. Banyak orang yang telah mengurangi konsumsi gula dan makanan olahan seperti ini, secara alami menurunkan kolesterol dan trigliserida.


Yah, itulah tips saya Mengapa Anda Harus Hindari Gula, tapi saya akan senang mendengar dari pembaca saya! Apakah Anda memiliki tips Mengapa Anda Harus Hindari Gula? Silakan, komentar di bawah ini dengan tips dan trik, dan apa yang bekerja untuk Untuk Mengobati Bekas Luka Jerawat! Terima kasih untuk membaca!